Blogspot atau WordPress (??)

Untuk memiliki website sendiri saat ini begitu mudahnya. Kalau dulu kita harus memesan ke programmer untuk website yang memiliki CMS (content Management System) sehingga website kita bisa uptodate/bisa kita update/perbaruhi sewaktu-waktu sesuai dengan keinginan kita, dan sudah pada mulai meninggalkan web statik, mungkin itu salah satu penyebab tutupnya webhosting gratis seperti geocities.com yang dulu kami gunakan sejak pertamakali kenal internet di Indonesia.

Seiring dengan populernya blog di Indonesia yang ternyata memang terbukti bukan hanya “trend sesaat” dan malah membudaya dengan memasyarakatnya citizens jurnalisme, masyarakat bebas menulis lewat blog/internet. Bahkan  media online semacam kompas, detik, viva menyediakan ruang tersendiri secara gratis bagi masyarakat umum yang ingin menuangkan tulisan disana, tentunya harus memenuhi etika jurnalisme yang baik.
Sebenarnya banyak pilihan webhosting gratis yang support untuk hanya sekedar membuat blog atau bahkan lebih serius lagi untuk bisnis online tentunya support CMS. Ambil contoh yang sangat populer saat ini seperti blogspot maupun wordpress. Jika kita gunakan untuk bisnis online maupun support iklan untuk wordpress harus kita install ke self hosting sendiri dan sifatnya free/gratis  dengan etika tidak menghilangkan tulisan dan link engine worpress sebagai pemilik program.

Dibawah ini kami tuliskan kelebihan dan keuntungan menggunakan blogspot dan wordpress (self hosting) bagi anda yang baru memutuskan untuk menggunakan CMS yang bersifat free untuk memenuhi kebutuhan anda akan penggunaan web online.

Blogger/Blogspot

Blogger/Blogspot dirancang oleh evan williams yang kemudian dbeli oleh google senilai Rp. 400 milliar sehingga bergabungnya dengan google otomoatis akan mendapatkan prioritas yang lebih dalam search engine google dibandingkan yang lain, http://www.google.co.id/blogsearch

Theme/tampilan halaman muka (publik) blogspot lebih simple dalam penambahan text/gambar/script dengan lewat widget/gadgetnya karena hanya dalam satu halaman xml wysiwyg ataupun lewat mode htmlnya, tentunya mengikuti theme dasar dari bawaan blogger atau dari pihak ketiga/pengembang theme blogger. Dalam link “tata letak” kita bisa menggeser-geser “gadget” ke tempat yang kita mau tidak hanya di sidebar/sisi luar tetapi bisa kesemua tempat “main page”, footer, header dsb hanya di satu halaman

WordPress

WordPress dikembangkan oleh Matthew Charles Mullenweg dan beruntungnya dibebaskan biayanya lisensinya alias gratis jadi tidak selamanya yang gratis itu tidak berkualitas. Seperti halnya opensource seperti linux, karena sifatnya yang opensource semua orang bisa membedah,mengembangkan dan menutupi/menambal lubang-lubang kesalahan pemrograman secara bersama-sama lewat worpress.org sehingga bisa digunakan secara powerfull sampai saat ini dan gratis

Walaupun tidak ada hubungannya dengan searcengine seperti google tetapi mesin wordpress terbukti masih sangat SEO friendly tidak hanya ke google tetapi juga ke search engine yang lain. Juga mudah mengeset tautan linknya do follow ataupun nofollow sehingga lebih mudah mendapatkan Page Rank ataupun nilai alexa yang lebih baik.

Jika dibandingkan blogger memang dari sisi pemrograman untuk pemakai lebih rumit, tetapi karena sifatnya yang opensource diatas, tersedia lebih banyak berbagai macam aplikasi pendukung baik  jenis plug-ins maupun theme/tampilan baik yang berbayar maupun gratis sehingga memudahkan bagi pemakai awal/awal dalam menggunakan mesin wordpress

paling mudah memang sewajarnya kalau anda mencoba keduanya
sehingga anda bisa membandingkan keduanya atau justru kita manfaatkan keduanya untuk mendukung bisnis kita. Selamat mencoba

sumber