Makanan yang mengandung serat tinggi
sebenarnya banyak kita jumpai sehari-hari. Namun, karena kita tidak
mengetahuinya sebagai sumber serat kita sering mengabaikannya. Fungsi
serat sendiri tubuh dan kesehatan berperan sebagai pelancar metabolisme
dan pencernaan.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang mengandung serat tinggi yang baik untuk dikonsumsi.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang mengandung serat tinggi yang baik untuk dikonsumsi.
A. Sumber Serat dari Kacang-kacangan
1. Kacang putih
Selain kaya serat, protein, dan zat besi, kacang putih juga merupakan salah satu sumber gizi yang terbaik dari kalium. Sekitar 1 cangkir akan mencakup 25 persen dari kebutuhan harian untuk nutrisi yang melawan hipertensi.
2. Kacang hitam
Kacang hitam mengandung 15 gram serat per cangkir, dan sekitar 15 gram protein. Warna gelap dari kacang ini, menunjukkan kandungan tinggi flavonoid.
Flavonoid memiliki kandungan antioksidan kuat. Ketika menambahkan kacang-kacangan dan makanan tinggi serat lainnya untuk diet sehari-hari, pastikan untuk minum lebih banyak air.
3. Kacang merah
Kacang merah kaya serat, protein, dan zat besi.
4. Kacang polong
Kacang polong yang diolah menjadi berbagai jenis makanan apapun adalah sumber serat yang lezat, serbaguna, dan murah. Satu cangkir kacang polong dapat mengandung sekitar 16,3 gram serat, dan secangkir kacang polong beku mengandung sekitar 8,8 gram setelah dimasak.
5. Kacang almond
Almond dan hampir semua jenis kacang lainnya merupakan sumber serat yang sangat baik, dikemas dengan lemak sehat, dan protein. Tetapi jumlah kalori almond cukup tinggi, sehingga tidak boleh terlalu banyak dalam mengonsumsinya.
Sekitar seperempat cangkir merupakan jumlah yang dianjurkan. Seperempat cangkir kacang almond mengandung sekitar 3 gram serat dan sekitar 170 kalori.
B. Jagung, Beras Merah dan Gandum
1. Jagung
Berbagai jenis jagung mempunyai kombinasi tersendiri dengan nutrisi antioksidan. Sekitar setengah cangkir biji jagung, mengandung 2 gram serat. Popcorn juga merupakan sumber makanan kaya serat dan rendah kalori. Popcorn dapat memberikan asupan serat sekitar 3,5 gram per tiga cangkir penyajian.
2. Beras merah
Setiap cangkir beras merah mengandung 3,5 gram serat. Peneliti Harvard baru-baru ini menemukan bahwa, makan lebih dari 5 porsi nasi putih dalam seminggu meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 17 persen. Sedangkan dengan menambahkan beberapa porsi beras merah per minggu dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 11 persen.
3. Pasta gandum
Pasta gandum merupakan alternatif makanan yang kaya serat.
4. Roti gandum
Gandum mempertahankan unsur-unsur gizi dan kaya serat, sehingga memasukkan roti gandum dalam diet sehari-hari adalah pilihan diet yang cerdas.
C. Sumber Serat dari Buah-Buahan
1. Alpukat
Alpuka merupakan salah satu sumber serat tinggi. Sekitar 2 sendok alpukat memiliki sekitar 2 gram serat dan buahnya mengandung seluruh sekitar 10 gram. Alpukat juga merupakan sumber yang sangat baik dari lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Pir
Seperti kebanyakan buah yang biasa dimakan dengan kulit, pir merupakan sumber serat dan gizi yang tinggi. Sebuah pir ukuran sedang dapat mengandung sekitar 5,5 gram serat.
3. Raspberi
Rasberi kaya serat dan sangat bergizi. Sekitar satu cangkir akan memberikan sekitar sepertiga dari kebutuhan serat harian. Rasberi juga merupakan antioksidan kuat.
4. Apel
Jika mengonsumsi apel sebaiknya beserta kulitnya, jika membuang kulitnya maka akan kehilangan serat dan sejumlah phytochemical yang bermanfaat. Sebuah apel ukuran biasa dapat mengandung sekitar 4,4 gram serat.
D. Sayuran dan Daging Sumber Serat
1. Buncis
Buncis kaya serat dan kandungan antioksidan.
2. Brokoli
Selain dapat mencegah kanker, sayuran ini juga mengandung sejumlah serat. Sekitar 5,1 gram serat dapat diperoleh dari secangkir brokoli rebus.
3. Oatmeal
Oatmeal mengandung beta glucan, yang merupakan tipe khusus serat yang memiliki efek menurunkan kolesterol yang sangat kuat, dan dapat juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Oatmeal merupakan campuran yang baik dari serat larut dan serat tidak larut. Serat larut merupakan jenis serat yang menurunkan kolesterol darah. Sedangkan serat tidak larut dapat membantu menjaga pencernaan berjalan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
W A R N I N G !!!
=Pembaca yang Baik selalu Meninggalkan Komentar=
~ Berkomentarlah secara baik dan sopan maka admin akan merespon
~ JANGAN ANONIM
~ Komentar Sesuai dengan Topik Pembicaraan
~ Tidak Menyertakan Link Aktif
~ Dilarang Promosi dalam Bentuk Apapun !