Rakyat Amerika sedang berusaha untuk meyakinkan Presiden Amerika Serikat untuk membangun Death Star.
Diharapkan nantinya, pemerintahan Amerika akan mencurahkan sumber daya
untuk membangun senjata pamungkas yang bisa memusnahkan planet.
Petisi Pembangunan Death Star
Situs
Wired pada 13 desember lalu, memberitakan isi petisi tersebut
menyatakan bahwa dengan memfokuskan sumber daya pertahanan Amerika dan
menjadi sebuah platform keunggulan ruang angkasa dengan sistem senjata
seperti Death Star. Pemerintah Amerika dapat menciptakan lapangan kerja
di bidang konstruksi, engineering, eksplorasi ruang angkasa dan banyak
lagi, serta memperkuat pertahanan nasional.
Petisi ini menuntut Presiden Barack Obama untuk membangun senjata pemusnah Death Star
seperti yang ada di film Star Wars, dan mencapai ebih dari ambang batas
25,000 tanda tangan. Ambang batas ini mengharuskan pemerintah untuk
merespon apakah akan membangun senjata fiksi Death Star yang mampu
menghancurkan planet dengan laser super.
Hingga hari ini (akhir Desember 2012), lebih dari 32,800 orang telah menandatangani petisi yang mendesak Gedung Putih untuk memulai pembangunan Death Star pada tahun 2016.
Ada
banyak alasan kuat untuk menandatangani petisi, tetapi efektivitas
Obama yang mendukung rakyat atau tidak sama sekali. Sebagian besar
tanggapan lain hanyalah ringkasan dari tindakan pemerintah yang
sebelumnya masih ada, bukan konsesi atau komitmen untuk mengevaluasi
kembali atau studi kebijakan.
Nilai Ekonomi Pembangunan Death Star
Death Star adalah cerita fiksi ilmiah Star Wars Episode IV: A New Hope
tentang senjata yang bisa merusak planet, tetapi kini antusiasme rakyat
Amerika berusaha mendukung upaya pembangunan sejanta tersebut.
Death Star
adalah nama kode senjata terkuat dan mengerikan yang dikembangkan oleh
Kekaisaran dalam cerita Star Wars. Death Star pertama merupakan stasiun
ruang angkasa besar yang membawa senjata dan mampu menghancurkan
keseluruhan planet. Senjata ini tidak lain menjadi alat teror yang
dimaksudkan untuk memaksa pemberontak dunia menyerah di bawah ancaman
kehancuran.
Seperti yang dikutip
Telegraph edisi 25 Februari 2012, bahwa siswa jurusan Ekonomi di Lehigh
University Pennsylvania telah menghitung rencana itu akan memerlukan
satu ton kuadriliun baja untuk membangun Death Star seperti yang
ditampilkan dalam film.
Para siswa juga menghitung bahwa dengan semua besi di bumi, juga memungkinkan untuk membangun lebih dari 2 miliar Death Star. Bagaimanapun bahwa sebagian besar besi adalah inti dari sebuah planet. Sementara tingkat produksi baja saat ini berkisar 1,3 miliar ton per tahun, jadi diperkirakan pembangunan Death Star akan membutuhkan 833,315 tahun untuk memproduksi baja.
Biaya
ini 13,000 kali produk domestik bruto dunia (GDP), atau berkisar
£541,261 triliun untuk memasok baja sementara biaya konstruksi tenaga
kerja dan lainnya akan menghabiskan biaya yang lebih tinggi.
Diperkirakan model Death Star memiliki kepadatan serupa pada baja kapal
perang modern.
Pembangunan Senjata Sains Fiksi
Seperti pada artikel yang lalu, Ronald Reagan Bentuk Pertahanan Star Wars Selama Perang Dingin,
dan mungkinkah Obama akan mengulang sejarah Ronal Reagan? Yang
membangkitkan kejayaan Amerika Serikat di era perang dingin tetapi
meningkatkan biaya anggaran belanja jauh lebih banyak dari pemerintahan
sebelumnya.
Ada kecenderungan rasa takut bagi rakyat Amerika, diantaranya pergerakan asteroid 1036 Ganymed yang diperkirakan NASA
mendekati Bumi beberapa tahun mendatang. Dan semua itu belum termasuk
ancaman ketahanan negara yang dihantui kekuatan Asia dan Timur Tengah.
Ketika semua orang merasa terinspirasi dari sebuah film dan berfikir bahwa semua itu memungkinkan, maka mereka mengambil keputusan petisi yang dianggap sangat penting.
Bagaimana
dari segi ekonomi? Ketika Reagan memimpin Amerika juga terjadi
kehancuran ekonomi, sama halnya seperti kepemimpinan Obama yang sibuk
membenahi perekonomian dalam negeri. Death Star bukanlah senjata biasa,
tetapi mampu menghancurkan planet atau setidaknya menghapus sebuah benua
dari map dunia.
Bahaya tuh, yang hidup kan bukan cuma orang amerika...
BalasHapusThanks for follow my blog...
iya sama-sama
Hapus