Cabang - cabang Pokok Filsafat

1. METAFISIKA

Sekarang ini metafisika mempunyai banyak arti. Bisa berarti upaya untuk mengkarakteristikan esistensi/realitas sebagai suatu keseluruhan, atau bisa juga berarti menyelidiki apakah hakikat yang berada dibalik sebuah realita. Secara etimologis, kata metafisika berasal dari bahasa Yunani meta ta physika yang berarti hal-hal yang terdapat sesudah fisika.

Metafisika adalah suatu pembahasan filsafati yang kompreshif mengenai seluruh realitas/tentang segala sesuatu yang ada. Metafisika dibagi menjadi dua yaitu metfisika umum dan metafisika khusus. dalam metafisika umum, pembahasan mengenai segala sesuatu secara sekaligus, dan dilakukan dengan membedakan dan memisahkan eksistensi yang sesungguhnya dari penampakan/penampilan eksistensi itu. Metafisika khusus meliputi teologi metafisik, antropologi, dan kosmologi.

teologi metafisik membicarakan bukti-bukti adanya Allah, dan pembicaraan tentang nama-nama ilahi. Antropologi adalah filsafat yang membicarakan tentang manusia. Kosmologi adalah percakan tentang dunia/alam dan ketertiban yang paling fundamental.

2. LOGIKA

Logika merupakan cabang filsafat tentang suatu teknik atau "seni" yang mementingkan segi formal. logika membicarakan teknik memperoleh kesimpulan dari suatu perangkat bahan tertentu, logika juga cabang yang menyelidiki kesehatan cara berfikir, aturan-aturan yang harus dihormati supaya pernyataan yang kita lontarkan itu sah.

Secara etimologis, logika berasal dari bahasa yunani yaitu Logikos. Kata Logikos berasal dari Logos yang berarti sesuatu yang diutarakan. logika juga berarti suatu pertimbangan akal atau pikitan yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika dibagi dua yaitu deduktif dan induktif. Logika deduktif disebut juga logika formal yang membiacarakan sususan proposisi dan penyimpulan yang sifat keharusannya berdasarkan atas susunannya. logika induktif mencoba menarik kesimpulan dari sifat seperangkat bahan yang diamati. dalam logika induktif hukum-hukum bersifat probalilitas.

3. ETIKA

Etika berbicara tentang "praksis" manusiawi, tentang tindakan yang juga bersangkutan dengan tingkah laku yang betul. etika juga disebut filsafat normal karena menyelidiki semua normal moral. Istilah logika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos. Ethos berarti sifat, watak, atau kebiasaan yang biasa. Ethiakos berarti susila, kelakuan yang baik. jadi, etika adalah cabang filsafat yang membahas mengenai baik-buruk atau benar-tidaknya tingkah laku manusia dan menyoroti kewajiban manusia.

Etika dibagi tida yaitu etika deskriptif, normatif, metaetika. Etika deskriptif adalah etika yang mencoba menguraikan dan menjelaskan kesadaran dan penerimaan moral secara deskriptif. Etika normatif adalah sistem yang dimaksudkan untuk memberikan petunjuk dan penuntun dalam mengambil keputusan yang menyangkut baik dan buruk, benar dan salah. metaetika adalah suatu studi analitis terhadapa etika. Metaetika menyelidiki dan menetapkan arti sertamakna istilah normatif yang diungkapkan lewat pernyataan etis yang membenarkan atau menyetakan suatu tindakan.

4. ESTETIKA

Menurut Alexander Gottlieb, estetika adlah ilmu pengetahuan tentang keindahan. Estetika berasal dari bahas Yunani yaitu Aesthesisi yang berarti pengamatan atau pemahaman intelektual.

karena objek estetika adlah keindahan, dia menyelidiki apa saja yang disebut indah. Estetika dibedakan kedalam dua bagian. yakni estetika deskriptif dan normatif. estetika deskriptif menggambarkan gejala pengelaman keindahan. ia melukiskan fenomena pengalaman keindahan. Estetika normatif mencari dasar pengalaman keindahan. Ia menyelidiki hakikat, dasar dan ukuran pengalaman keindahan.

5. KOSMOLOGI

Kosmologi berbicara tentang dunia. kosmologi berkembang sangat baik di Yunani dan memberi hidup kepada ilmu alam yang merupakan model dari banyak ilmu lain. kosmologi berasal dari bahsa Yunani yaitu "kosmos" dan 'logos". kosmos berarti susunan yang baik, logos juga berarti sebuah keteraturan.

Kosmologi adalah ilmu alam semesta/ dunia yang secara khusus berhubungaan dengan asal mula dan evolusi dari suatu subjek. kosmologi dipelajari dalam astronomi, filosofi, dan agama.

6. ANTROPOLOGI

Antropologi adalah ilmu/kajian tentang manusia. Studi aspek fisik, budaya, dan prilaku manusia untuk mendapatkan pengertian tentang keragaman manusia. Antropologi mempersoalkan siapakah manusia itu ? Apakah hakikat manusia ? bagaimana hubungan dengan alam dan sesamanya ?

Antropologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu anthropos yang berarti manusia. Pelopor dari cabang filsafat ini adalah yang terkenal Socrates.

7. THEODICEA

Sering disebut theologi yang sering digunakan untuk filsafat agama. Theodicea membicarakan tentang Tuhan melalui akal. pertanyaan mendasar dari theodicea adalah apakah Tuhan itu ada ? Buktinya apa ? Dalam aliran ini muncul dua aliran, yaitu teisme dan ateisme. teisme meyakini Tuhan itu satu. triniteisme bahwa Tuhan itu satu tapi beroknum tiga, Politeisme yang meyakini tuhan itu banyak dan bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan kebutuhan.

Ateisme meyakini tuhan itu tidak ada, ini didasarkan pada penemuan logika rasional yang mereka ajuakan. bagi orang yang meyakini Tuhan tidak ada karena ketidaktahuannya bukan termasuk golongan Ateisme. Aliran ini erta kaitannya dengan materialisme.