SIAPA SAJA YANG MENGGUNAKAN CARA TIKI-TAKA
Yang paling kental menggunakan model permainan Tiki-Taka adalah Spanyol
dan dikembangkan oleh Barcelona. Beberapa negara dan klub sepak bola
dunia mencoba mengadopsi tak tik ini. Sebut saja Italia dan As Roma.
Namun pengembangannya tidak segetol Barca dan Spanyol.
CARA MENGATASI TIKI TAKA
Mematahkan taktik ini sebenarnya sederhana. Dengan mencegah supaya “jaringan segitiga” tidak terbentuk, maka efektifitas serangan dari taktik ini akan bisa diredam. Setiap pemain dijaga secara ketat sehingga aliran bola dari “titik segitiga” sebelumnya langsung bisa diputus. Caranya memang cuma satu: defensif total ! Internazionale Milan saat dibesut oleh Mourinho mempraktikan cara ini dan berhasil ! Terakhir, Chelsea kembali mempraktikan secara lebih “radikal” ketika menjamu Barcelona di semi final Liga Champion lalu. Hasilnya pun positif.
KELEMAHAN TIKI-TAKA
- Tiki-taka adalah pola permainan menyerang yang dilakukan oleh semua
pemain termasuk pemain bertahan terutama bek sayap sehingga pola
tiki-taka sangat rapuh sekali apabila lawan melakukan serangan balik
yang sangat cepat, dan terbukti dengan hanya 3 kali sentuhan pemain
Chelsea gawang Victor Valdes bobol.
- Tiki-taka adalah pola permainan yang harus dilakukan dengan
konsentrasi sangat tinggi oleh para pemainnya, kehilangan konsentrasi
akan berakibat fatal, walaupun tiki-taka Barca tadi malam secara
keseluruhan sempurna, tetapi margin error yang hanya sebesar 10% bisa
dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Barca.
- Dengan pola tiki-taka terus menerus menyerang menyebabkan lawan
‘membela diri’ sehingga pola tiki-taka ini sangat mengandalkan pemain
hebat yang bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan, seperti yang dilakoni
oleh Messi dan apabila ’sang pendobrak’ ini bisa ‘dipatahkan’ maka akan
susah sekali untuk menembus pertahanan lawan.
- Tiki-taka adalah pola permainan yang sangat mengandalkan ketenangan
dalam menyerang dan dapat dipatahkan dengan ketengan dalam bertahan.
Lihat saja Pep Guardiola dan Di Matteo tadi malam, mereka begitu tenang
(cool).
[sumber dikutip dari : Kompasiana Cahyo Budiman;Riri Fahlen; Rebi Wahyudi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
W A R N I N G !!!
=Pembaca yang Baik selalu Meninggalkan Komentar=
~ Berkomentarlah secara baik dan sopan maka admin akan merespon
~ JANGAN ANONIM
~ Komentar Sesuai dengan Topik Pembicaraan
~ Tidak Menyertakan Link Aktif
~ Dilarang Promosi dalam Bentuk Apapun !