Sabtu, 10 November 2012

Ford Gunakan Teknologi Lithium Ion


litium ion
Pabrikan mobil Amerika Serikat, Ford Motor Co, tengah merancang pembuatan mobil hibrida dengan menggunakan baterai lithium ion terbaru. Perusahaan yang berbasis di Dearborn, Michigan ini juga sesumbar akan menjual hibrida 50 persen lebih murah.
Laman forbes.com mengumumkan rancangan lithium ion akan dipasang di model kendaraan penumpang (MPV) C-Max Hybrid, crossover Ford Fusion serta sedan mewah Lincoln MKZ Hybrid. Lithium ion konon memiliki bobot 30 persen lebih ringan dan juga lebih efisien dibandingkan baterai nikel metal.
Ford meyakini, bahan baku baterai selama ini menjadi penyebab mahalnya produksi mobil hibrida. Dengan lithium ion biaya dapat dipangkas hingga 30 persen. Ini terbukti harga Ford C-Max dengan temuan baterai terbaru bisa ditekan menjadi US$ 25.995 atau lebih murah US$ 5.000 ketimbang harga sebelumnya.
Menurut kepala Teknisi Mobil Hibrida Ford, Chuck Gray, produksi baterai ini bakal lebih murah lantaran Ford menerapkan platform produksi yang sama untuk semua jenis kendaraan. Dengan teknologi lithium ion, Ford kini tak memerlukan semua logam langka yang digunakan dalam baterai nikel metal.
Selama ini dengan baterai nikel-metal-hidrida Ford menggunakan bahan mineral langka neodymium, cerium, lanthanum, dan praseodymium yang harganya cukup mahal. Biaya pembuatan baterai ini semakin melambung saat Cina yang menguasai bahan baku tersebut menerapkan larangan ekspor.\







sumber : harianterbit.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

W A R N I N G !!!
=Pembaca yang Baik selalu Meninggalkan Komentar=

~ Berkomentarlah secara baik dan sopan maka admin akan merespon
~ JANGAN ANONIM
~ Komentar Sesuai dengan Topik Pembicaraan
~ Tidak Menyertakan Link Aktif
~ Dilarang Promosi dalam Bentuk Apapun !

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...